Fort Rotterdam
Fort
dalam bahasa Inggris memiliki arti ‘benteng’. Lantas, apa bedanya Fort
Rotterdam dengan Benteng Pendem, Benteng Van Der Wijck, dan Benteng Vredeburg?
Jawabannya adalah hampir sama, semuanya berfungsi sebagai basis pertahanan
Belanda pada masa penjajahan.
Fort
Rotterdam ini lokasinya persis di tepi laut, tetapi saat ini dibatasi oleh
jalan utama. Tiket masuknya sukarela, tidak seperti di Vredeburg yang saat ini
ditarik tiket. Spot utamanya adalah benteng dari batu gunung yang masih berdiri
gagah mengharap ke timur, meskipun sebagian kecil bagiannya sudah mulai
bocel-bocel termakan usia. Selain itu, tulisan Fort Rotterdam di bagian depan
juga menjadi spot menarik untuk berfoto ria.
Jika
sore menjelang, terutama hari Minggu, Fort Rotterdam ini akan dipadati oleh pengunjung
yang ingin menghabiskan sore. Selain Losari, Fort Rotterdam menjadi tempat yang
favorit juga.
Yang
sangat disayangkan adalah penjelasan mengenai benda-benda arkeologi di Fort
Rotterdam ini sangat minim. Beda jauh ketika kita berkunjung ke Vredeburg, akan
ada jalur yang dibuat tersendiri untuk masuk ke ruang diorama dan melihat
penjelasan demi penjelasan. Di Fort Rotterdam, kurang ditemukan adanya
informasi-informasi dan petunjuk yang mengarah kesana.
Selain
melihat museum, Anda bisa juga menawar kapal untuk berkunjung ke Pulau
Khayangan dan Pulau Samalona yang sangat indah. Kapal dapat ditawar dari depan
benteng dengan harga yang variatif.
Komentar
Posting Komentar