Menembus Gelapnya Londa
Apakah
yang berbeda antara makam Londa dan makam lainnya? Jawabannya, hampir sama.
Apalagi dengan komplek pemakaman Kete’ Kesu’. Hanya bedanya, pemakaman Londa
ini merupakan pemakaman goa yang sangat besar dengan goa terletak di dasar
sebuah tebing yang curam.
Tebing setingi ini merupakan kompleks pemakaman Londa
Kompleks
pemakaman Londa berada lebih kurang 7-8 km sebelah selatan Rantepao, atau
sekitar 15 menit berkendara dengan menggunakan motor/mobil. Untuk menuju
kesana, sebenarnya ada akses dengan kendaraan umum, tetapi, sekali lagi cukup
jarang. Kompleksnya masuk 1 km dari poros utama Makale-Rantepao. Kalau kuat,
jalan kaki tidak masalah.
Tiba
di depan kompleks pemakaman Londa, yang berupa lahan parkir yang cukup luas,
akan dikenai tiket Rp 10.000,00 tiap orangnya, belum termasuk biaya sewa
petromaks. Di tangga naik, akan terdapat banyak sekali penyewa petromaks. Tidak
perlu takut mahal, hanya sekitar Rp 25.000-30.000 bisa untuk satu rombongan 5-6
orang. Biasanya, penyewa petromaks tidak menarik biaya pasti. Lebih banyak meminta
sukarela saja.
Kumpulan patung kayu di Situs Londa
Apa
pentingnya membawa petromaks? Karena kali ini untuk melihat-lihat Londa lebih
jauh tidak bisa hanya melihat bagian luarnya saja. Tentu harus masuk-masuk ke
dalam goanya yang memiliki kedalaman hingga 20 meter. Untuk masuk ke goa yang
gelap perlu bantuan lampu petromaks. Sekaligus juga penyewa lampu petromaks
akan menjadi guide Anda dan menjelaskan setiap sudut goa, sekaligus menunjukkan
spot yang bagus untuk berfoto.
Jalan setapak dari parkiran menuju Londa
Seperti
yang telah dijelaskan di awal, makam terdiri dari sebuah dinding tebing yang
curam, dimana di dinding tersebut terdapat deretan patung kayu replika wajah
orang yang sudah meninggal. Selain itu terdapat beberapa lubang tempat
meletakkan jenazah orang yang memiliki strata sosial tinggi, dan masih ada juga
beberapa makam gantung.
Untuk
masuk ke dalam goa, disarankan untuk menggunakan sepatu kets, syukur ada sepatu
gunung, karena bagian dalam goa sangat lembab dan licin.
Masuk
ke dalam goa, segera ditemukan tumpukan peti mati baik di dasar atau di bagian
atas goa. Sebagian lagi peti hanya berisi tulang belulang. Masih terdapat
beberapa peti mati yang baru. Yang terbaru dimakamkan sekitar bulan Desember
2014.
Semakin
masuk, goa akan semakin menyempit, tetapi masih bisa dilewati dengan jalan
jongkok. Di bagian yang lebih dalam lagi ada sebuah ruangan yang lebih besar
lagi yang digunakan sebagai tempat meletakkan peti juga. Lebih ke dalam lagi,
jalan akan sangat menyempit lagi dan hanya bisa dilalui dengan merangkak. Jalan
sempit ini akan tembus kembali ke pintu keluar yang sejajar dengan pintu masuk
tadi.
Di
sekitar peti banyak berserakan coca-cola, minute maid pulpy orange, mizone, teh
pucuk harum, baju, dan rokok. Semua itu adalah permintaan dari arwah almarhum
yang datang ke mimpi keluarga dan minta dibawakan keinginannya. Sedelah
didatangi melalui mimpi, maka pihak keluarga wajib membawakan pesanan arwah
almarhum. Ibaratnya kalau di Jawa adalah Nyekar. Di Toraja tidak dikenal kapur
sirih. Pengganti kapur sirih adalah rokok.
Puas
mendengar penjelasan dari pembawa petromaks, Anda bisa keluar dari jalan keluar
yang berlawanan dengan jalan masuk. Anda akan mendapatkan view yang sangat
bagus dari pemakaman Londa ini. Setelah puas melihat-lihat, Anda bisa membeli
oleh-oleh khas Toraja yang tersedia di kompleks parkiran.
Komentar
Posting Komentar